Si Eneng: Lulusan Psikologi yang Memberikan Konsultasi Penjurusan Kuliah secara Gratis

Si Eneng: Lulusan Psikologi yang Memberikan Konsultasi Penjurusan Kuliah secara Gratis

Pengalaman adalah Guru Terbaik, Orang Bijak Belajar dari Pengalaman Orang Lain

Si Eneng merupakan panggilan dari Anis Nurul Khotimah, mahasiswa program studi Unira Malang angkatan pertama tahun 2014. Menjadi mahasiswa psikologi baginya adalah belajar tentang banyak hal tentang individu dengan segala pikiran, perasaan dan tindakannya. Ketika banyak mahasiswa psikologi yang memiliki gambaran bahwa menjadi mahasiswa psikologi adalah berlaku sebagaimana psikolog yang berjibaku dengan persoalan sakit jiwa, si Eneng malah menjadi guru matematika dan guru pengganti (piket) di Ganjaran Gondanglegi. Beberapa berfikir, pekerjaan si Eneng jauh dari kata linier dengan jurusan perkuliahan yang di ambil.

Menjadi salah satu lulusan terbaik di Unira Malang, si Eneng berkesempatan melanjutkan jenjang magister di kampus yang sama dengan beasiswa potongan bea-kuliah. Hanya ada jenjang magister PAI, ia melompat dari sarjana psikologi ke jenjang magister PAI, lulus per Agustus tahun ini (2022). Mendapatkan gelar sarjana psikologi kuliah yang dinilai tidak linier dengan pekerjaannya, serta melanjutkan jenjang magister yang juga tidak linier dengan jenjang sarjana menjadi pengalaman tersendiri bagi si Eneng untuk lebih memaknai maksud dan tujuan menempuh pendidikan, khususnya pada jenjang perguruan tinggi. Ini cukup beralasan, ketika seseorang memilih program studi pada jenjang pendidikan sarjana, tidak sedikit yang memiliki harapan pekerjaan layak sesuai jurusan, lalu merasa kecewa ketika realitas yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan sebelumnya.

Masih tetap menjadi guru, si Eneng juga mengasuh putri pertamanya (Anindy) plus membersamai suami tercintanya mengelola usaha pemasaran jamur dan pesanan furniture, juga sering dikunjungi beberapa mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir untuk bimbingan lepas penyusunan skripsi dirumahnya. Para mahasiswa tersebut berkunjung dan melakukan bimbingan hanya berbekal informasi dari mulut ke mulut tentang kemampuan si Eneng ini. Selain itu, beberapa lulusan jenjang SMA yang hendak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi juga seringkali datang dan berkonsultasi dengannya. Bukan tanpa alasan yang jelas mereka datang, selain lulusan sarjana psikologi, pengelaman Eneng selama kuliah sampai saat ini juga menjadi hal yang disampaikan secara lugas.

Diceritakan, pernah seorang santri penghafal Quran datang bercerita ingin kuliah mengambil program studi psikologi, sedangkan orangtua menghendaki santri tersebut kuliah di program studi PAI. Santri penghafal Quran tersebut datang untuk meminta pertimbangan Eneng perihal program studi pilihannya. Dengan lugas Eneng menjelaskan kedua program studi tersebut keuntungan, kekurangan, peluang dan kemungkinan resiko, tentu dengan sebelumnya telah memperhatikan minat, bakat, tujuan dia hendak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Pengalaman selama menempuh pendidikan sarjana psikologi, magister PAI di Unira Malang serta aktifitasnya saat ini, menjadi titik awal bagi Eneng untuk memberikan gambaran yang jelas bagi mereka yang ingin kuliah, bahwa proses pendidikan dan program studi yang di pilih saat kuliah harus berangkat dari kesadaran akan minat dan tujuannya, lalu siap dengan segala kemungkinan kedepannya.

“Pendidikan adalah proses mengembangkan diri, dan tidak ada yang tidak bermanfaat dari apa yang diperoleh saat menempuh kuliah”, ujar Eneng. Kini, ia banyak memberikan konsultasi gratis saat bimbang memilih jurusan kuliah, terlebih jika hendak kuliah di Unira Malang. Tinggal dan menjadi guru di desa Ganjaran Gondanglegi, kawasan pesantren dan banyak sekolah, di sinilah Eneng memerankan diri dengan ilmu yang telah di dapat selam di Unira Malang [ ]

Author Image
Tim Redaksi

Redaksi menerima tulisan pembaca. Silahkan mendaftar melalui menu daftar atau surat elektronik di [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *