Kereta Takdir

Kereta Takdir

Peluit memekik Melaju, menjauh Tidak lagi terlihat kotamu Serta rupa wajahmu. Peluit memekik Melaju, menjauh Memerdekakan kamu Melepaskan aku. Peluit, memekik Melaju, menjauh Datangi takdir Jauhi hadir. Peluit memekik Melaju, menjauh Bukan kamu Bukan aku Bukan kita. (Malang) *) Puisi di atas telah meraih peringkat 67 dari 100 besar event menulis puisi oleh tulis.me Editor: […]

Read More
Rekam Jejak Sang Bapa dalam Dendang Puisi

Rekam Jejak Sang Bapa dalam Dendang Puisi

“Rekah Semara Bapa“ Jelang mentari belia dan bulan lelap ditimang malamKau hadir bersama haru biru langit diantara belantara perdu padiTatkala mentari mengintip di bahu kokoh gunungMeluap denyar mata di bawah pijar yang menukik punggung Aku tahu matamu masih terdampar di pulau kantukDengan jaring pelupuk mata yang menyeret keterasingan mimpiMeracuh rangah dewana akibat muslihat setanYang senantiasa […]

Read More